About Me

Foto Saya
Rizal Abdu Rohman
Indramayu, Jabar, Indonesia
Lihat profil lengkapku
English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google
Masukan Nama Penyanyi - Judul Lagu Mesin Cari Free Download Mp3 Gratis

Efek animasi Tweening

Rabu, 28 Juli 2010

Ini adalah tutorial dasar mengenai animasi di flash yaitu tweening. Tweening ada 2 jenis yaitu Tweening Motion dan Tweening Shape. Tweening Motion adalah animasi objek yang bergerak (motion) sedangkan Tweening Shape adalah animasi objek yang berdasarkan bentuk (shape).Langsung saja kita mulai pestanya .. :D
1. Kita akan membutuhkan 2 buah objek dan 3buah layer. Layer disini prinsipnya sama seperti photoshop. Layer pertama adalah background(optional), kemudian layer kedua adalahtweening motion, dan ketiga adalah tweening shape.tahap 1
2. Setelah membuat layer yang diperlukan, pilih layer background dan buat sembarang background untuk animasi kalian. Lalu pilih layer tweening motion dan buat objek pertama untuk tweening motion. yaitu lingkaran. Lingkaran ini diberi garis sehingga tampak seperti gambar disamping.tahap 2
3. Ubah lingkaran tersebut menjadi sebuah “Symbol”. Caranya blok semua lingkaran tersebut beserta garisnya lalu tekan F8. Beri nama “Symbol 1″. Mengapa harus dijadikan simbol karena untuk membuat Tweening Motion objeknya haruslah benar-benar sama sehingga harus dijadikan simbol.tahap 3
4. Lalu klik frame ke-60 di layer twening motion. Lalu klik kanan, pilih insert key frame. Ini akan membuat animasi yang akan dijalankan berdurasi 5 detik karena secara default kecepatan animasi adalah 12 frame per detik. Setelah itu klik kanan pada frame ke 60 di layer background di pilih insert key frame. Maka susunan frame akan terlihat seperti ini.tahap 4
5. Pindahkan “Symbol 1″ ke tempat yang berbeda dari tempat awal. Sekarang apabila kalian klik frame 1 dan menekan enter kalian akan melihat “Symbol 1″ diam di tempat lalu tiba-tiba pindah ke tempat lain. Gerakan ini yang akan kita buat lebih halus yaitu dengan Motion Tween. Klik salah satu frame diantara frame 1 dan 60 namun tetap di layer tweening motion. Lihat ke bawah, di bawah ada pilihan Tween : … Pilih MotionRotate : CW , 1 times. Maksudnya adalah kita akan membuat animasi gerak dengan objek diputar searah jarum jam satu kali. Lihat hasilnya dengan klik di frame 1 lalu tekan enter!tahap 5
6. Sekarang bagian Tweening Shape. Untuk tweening shape kita tidak perlu merubah objek menjadi simbol. Disini aku akan menggambar wajah pria di awal frame lalu wajah wanita di akhir frame. Lihat gambar! Semuanya dikerjakan di layer Tweening Shape!tahap 5
7. Klik salah satu frame antara 1 dan 60 lalu pilihTween : ShapePilih Ease : -100. Maksudnya adalah kita akan membuat animasi bentuk wajah dengan kecepatan yang pelan diawal lalu makin cepat diakhir. Makin rendah nilai ease maka animasi akan makin berjalan lambat pada awalnya. Lihat hasilnya dengan klik frame satu lalu tekan enter.tahap 5
8. Itu adalah dua pengetahuan animasi dasar pada flash, kalian bisa menyimpan animasi yang kalian buat dalam bentuk .gif atau .swf. Caranya klik File > Export > Export Movie. Lalu pilih format yang kalian inginkan. :Dtahap 5































































Mudah bukan kalian dapat mencobanya sendiri danmengembangkannya sesuai kreatifitas kalian. Untuk mempermudah kalian belajar aku sertakan file .fla nya disini.
Leer Completo...

Pengenalan Macromedia Flash 8

Minggu, 25 Juli 2010


Pengenalan Macromedia Flash 8


Macromedia Flash merupakan aplikasi yang digunakan untuk melakukan desain dan membangun perangkat presentasi, publikasi, atau aplikasi lainnya yang membutuhkan ketersediaan sarana interaksi dengan penggunanya. Proyek yang dibangun dengan Flash bisa terdiri atas teks, gambar, animasi sederhana, video, atau efek-efek khusus lainnya.Di bawah ini adalah Logo Flash Professional 8 :








Aplikasi ini diproduksi oleh Macromedia Corporation, sebuah perusahaan pengembang perangkat lunak dalam bidang animasi, pengembangan sistem web dan multimedia. Flash dikembangkan 2 sejak tahun 1996, dan pada walnya hanyalah merupakan program animasi sederhana GIF Animation, tetapi sekarang sudah berkembang menjadi apkilasi raksasa yang digunakan oleh hampir semua orang yang menekuni bidang desain dan animasi berbasis komputer. Sampai saat ini, Macromedia Flah telah dikembangkan dalam beberapa versi. Setelah sampai pada versi Flash 6, muncul teknologi Flash 7 yang dikenal dengan nama Macromedia MX dan yang terakhir sampai saat penulisan buku ini adalah Flash versi 8 atau dikenal dengan Macromedia Flash Professional 8. Macromedia Flash merupakan aplikasi interaktif dengan berbagai kelebihan. Beberapa faktor yang mendukung kepopuleran Flash sebagai sebuah aplikasi untuk keperluan desain dan animasi antara lain adalah memiliki format grafis berbasis vektor, kapasitas file hasil yang kecil, memiliki kemampuan tinggi dalam mengatur interaktivitas program, memiliki kelengkapan fasilitas dalam melakukan desain, dan sebagainya.






Apa yang Dapat Dibuat dengan Flash?

Dengan aplikasi Macromedia Flash, Anda bisa membuat berbagai jenis aplikasi seperti:
1. animasi Aplikasi. yang menggunakan animasi tersebut misalnya banner, kartu ucapan online, kartun, iklan, dan sebagainya. Macromedia Flash menyediakan berbagai elemen animasi yang cukup lengkap.
2. Games. Beberapa game, terutama yang berbasis dua dimensi banyak yang dibangun dengan aplikasi ini. Game menggabungkan kemampuan animasi pada flash dengan bahasa skripting yang dimilikinya yang dikenal dengan ActionScript.
3. User Interface. Aplikasi user interface yang biasa dibangun menggunakan Macromedia Flash adalah aplikasi-aplikasi berbasis web. Interface tersebut biasanya dilengkapi dengan kotak-kotak navigasi sederhana sampai pada antarmuka yang lain yang lebih kompleks.
Di bawah ini adalah contoh Aplikasi Photo Album By Flash :







1. Aplikasi FMA (Flexible Messaging Area). FMA merupakan area pada web page yang dirancang untuk menampilkan pesan tertentu yang bisa berubah setiap waktu. Sebagai contoh, FMA pada website restaurant, mungkin akan menampilkan menu spesial harian yang bisa berubah dari waktu ke waktu.
Di bawah ini adalah Contoh Aplikasi Practice Quiz By Flash :

2. Reach Internet Application (RIA). RIA merupakan aplikasi internet yang membutuhkan tingkat manipulasi dan transfer data yang tinggi. Beberapa aplikasi RIA yang didukung Macromedia Flash antara lain katalog belanja, test online, kalender, inventory online, sistem informasi akademik, dan sebagainya.


Proses Instalasi

Sebelum menjalankan aplikasi Macromeda Flash 8, terlebih dahulu harus dilakukan proses instalasi. Proses instalasi berarti memasang software ke dalam sistem komputer kita, agar bisa dijalankan setiap waktu. Untuk melakukan instalasi program, Anda harus memiliki CD Master Macromedia Flash 8. CD master aplikasi merupakan CD sarana instalasi program ke dalam komputer kita. Jika CD master instalasi telah disiapkan, masukkan CD tersebut ke dalam CD ROM dan lakukan browsing menggunakan Windows Explorer. Untuk lebih detailnya, lakukan langkah-langkah sebagai berikut :


1. Cari file Setup.exe dalam CD Macromedia Flash 8, kemudian klik ganda file tersebut sehingga muncul gambar berikut :


Setup Awal Macromedia Flash 8 
2. Klik Next untuk melanjutkan proses instalasi. Akan muncul License Agreement seperti di bawah.

License Agreement

3. License Agreement berisi tentang aturan-aturan lisensi yang harus disepakati oleh pengguna aplikasi ini. Jika Anda setuju dengan aturan lisensi tersebut, pilih opsi I Accept... dan klik Next.
Readme Information

4. Isikan folder tujuan instalasi sesuai keinginan, kemudian tekan tombol Next.
Destination Folder 

5. Setelah muncul kotak Ready to Install… klik Next untuk melanjutkan proses.

Installation Process

6. Proses instalasi akan berjalan dan tunggu sampai kotak indikator menunjukkan proses sampai dengan 100% yang menunjukkan bahwa proses instalasi telah selesai. Klik finish untuk mengakhiri program penginstalan.
Installation Process
Menjalankan Program Aplikasi 
Jika program Macromedia Flash 8 sudah diinstal dalam komputer Anda, selanjutnya program tersebut dapat diaktifkan menggunakan Start Menu Program sebagai berikut.
1. Klik menu Start -> Programs -> Macromedia. 2. Dari daftar pilihan yang muncul, pilih Macromedia Flash 8.


Start Menu Program Macromedia Flash 8

3. Atau dengan cara lain, Anda bisa melakukan klik ganda pada ikon Macromedia Flash yang muncul pada tampilan desktop komputer Anda.



Ikon Flash 8
4. Setelah klik ganda ikon Macromedia Flash, selanjutnya akan muncul tampilan gambar seperti berikut:


Menu Pembuka SPSS
5. Secara umum tampilan yang muncul pertama kali pada aplikasi Flash seperti pada gambar di atas, menunjukkan tiga kelompok menu yang bisa dipilih, yaituOpen Recent Item,
Create New, dan Create from template seperti berikut.
>> Open Recent Item
Menu tersebut digunakan untuk membuka kembali proyek-proyek yang pernah dibuat sebelumnya.
>> Create New
Bagian .Create New. digunakan untuk membuat proyek baru dengan Macromedia Flash. Opsi Create New tersebut memiliki beberapa pilihan, antara lain FlashDocument, Flash Slide Presentation, Flash Form Application, dan sebagainya.
Flash Document, digunakan jika Anda akan membuat dokumen Flash Movie.
Flash Slide Presentation, digunakan jika Anda akan membuat media presentasi.
Flash Form Application, digunakan untuk membuat form aplikasi seperti pendaftaran, form input data, dan sebagainya.
Action Script File, digunakan untuk membuat program sebagai saranainteraktivitas objek-objek pada Flash.
>> Create From Template
Digunakan untuk membuat desain baru, tetapi menggunakan bentuk yang sudah disediakan di dalam template.
6. Untuk masuk ke layar editor Flash, pilih Create New -> Flash Document dan Anda akan masuk pada tampilan layar editor Macromedia Flash 8 seperti pada gambar di bawah ini.



Tampilan Utama Flash
7. Jika layar monitor sudah menunjukkan tampilan seperti di atas, maka proses instalasi program telah berhasil dilakukan.
Ok, good luck…. ^_^

Leer Completo...

Ringkasan katalis dan katalisis

 katalis. Dalam kazanah kimia hijau, pengetahuan tentang katalis (12 prinsip kimia hijau) menjadi semakin penting demi meningkatkan efisiensi reaksi kimia dalam teknologi proses kimia.
Uraian berikut ini merupakan intisari dari segala seluk beluk tentang katalis.
Apa itu KATALIS?
Menurut definisi, katalis adalah suatu senyawa kimia yang dapat mengarahkan sekaligus meningkatkan kinetika suatu reaksi (jika reaksi tersebut secara termodinamika memungkinkan terjadi). Namun senyawa tersebut (katalis) tidak mengalami perubahan kimiawi diakhir reaksi, dan tidak mengubah kedudukan kesetimbangan kimia dari reaksi.
Mengapa katalis sangat penting dalam proses kimia?
Pentingnya katalis ditunjukkan oleh kenyataan bahwa lebih dari 75% proses produksi bahan kimia di Industri disintesis dengan bantuan katalis. Contoh proses kimia yang sangat penting misalnya sintesis metanol dari syngas (CO dan H2) dikatalisis oleh ZnO/Cr2O3, dan reaksi water gas shift (WGS), CO + 2H2O == CO2 + H2 dikatalisis oleh besi oksida atau oksida campuran Zn, Cu maupun Cr.
Teknologi katalis telah digunakan dalam industri kimia lebih dari 100 tahun lamanya dan penelitian serta pengembangan teknologi katalis telah menjadi semacam bidang kekhususan kimia.
Jadi, apa yang dikerjakan oleh katalis dalam sebuah reaksi?
Dalam kazanah energi reaksi, katalis menurunkan rintangan energi atau menurunkan besaran energi aktifasi sebuah reaksi melalui aneka mekanisme fisikawi maupun kimiawi.
Komponen inti katalis menurut derajat kepentingannya:
1. Selektifitas
Adalah kemampuan katalis untuk memberikan produk reaksi yang diinginkan (dalam jumlah tinggi) dari sekian banyak produk yang mungkin dihasilkan. Produk yang diinginkan tadi sering disebut sebagai yield sedangkan banyaknya bahan baku yang berhasil diubah menjadi aneka produk dikatakan sebagaikonversi.
Yield = %selektifitas x konversi
2. Stabilitas
Kemampuan sebuah katalis untuk menjaga aktifitas, produktifitas dan selektifitasnya dalam jangka waktu tertentu
3. Aktifitas
Kemampuan katalis untuk mengubah bahan baku menjadi produk atau aneka produk yang diinginkan (lebih dari satu).
Aktifitas = massa (kg) bahan baku yang terkonversi/(kg atau liter katalis x waktu)
atau
Konversi, yaitu persentase dari bahan baku mejadi aneka produk.
atau
TON (turnover Number), yaitu banyaknya molekul yang bereaksi/(waktu, misalnya detik x setiap situs aktif)
Apakah tiga metode untuk mengukur aktifitas katalis?
1. Aktifitas dapat dinyatakan dalam konsep kinetika. Aktifitas dapat dinyatakan dari pengukuran kecepatan reaksi dalam jangkauan tertentu suhu dan konsentrasi. Kecepatan reaksi, r, dihitung sebagai kecepatan perubahan sejumlah zat, nA dari reaktan A persatuan waktu dan per satuan volume (atau per satuan massa) katalis, sehingga r ini memiliki unit mol L-1 h-1 atau mol kg-1h-1.
2. Aktifitas dapat pula dinyatakan oleh turnover number (TON) yang didefinisikan sebagai banyaknya molekul reaktan yang terlibat dalam reaksi tiap situs aktif dan tiap detik.
3. Dalam prakteknya, sebagai perbandingan aktifitas, ukuran-ukuran berikut ini dapat pula digunakan:
a. Konversi dalam kondisi reaksi tetap
b. Space velocity untuk konversi tetap yang tertentu
c. Space-time yield
d. Suhu yang dibutuhkan untuk suatu konversi tertentu
Pengelompokan katalis
Perlu diingat bahwa yang dimaksud katalis homogen artinya adalah katalis yang memiliki atau bisa membentuk satu fasa dengan reaktan dan pelarutnya (misal fasa cair-cair pada sistem katalis asam untuk reaksi esterifikasi).  Sedangkan katalis heterogen tidak memiliki fasa yang sama dengan reaktan maupun pelarut (misalnya fasa padat-cair pada sistem katalis zeolit untuk perengkahan hidrokarbon).
Tipe katalis
Katalis homogenKatalis homo-heterogenKatalis heterogen
Katalis asam/basaBiokatalis (enzim)Bulk katalis (alloy logam)
Kompleks logam transisiFungsional nanopartikelKatalis yang diemban
Perbandingan elemen katalis homogen dan heterogen
Elemen Katalis
Homogen
Heterogen
Efektifitas
Pusat aktif
Semua atom yang memiliki reaktifitas
Hanya atom-atom pada permukaan partikel
Konsentrasi yang dibutuhkan
Rendah
Tinggi
Selektifitas
Tinggi
Lebih rendah
Masalah difusi
Secara praktis tak ada (kinetika mengendalikan jalannya reaksi)
Ada (perpindahan massa mempengaruhi jalannya reaksi)
Kondisi reaksi
Lembut (50 – 200oC)
Parah (sering > 250oC)
Penggunaan
Tertentu/spesifik
Luas
Potensi kehilangan aktifitas
Bereaksi kembali dengan produk (pembentukan klaster) dan keracunan
Kristal logam mengalami sintering, keracunan, coking, fouling, migrasi uap metal pada suhu tinggi
Sifat katalis
Struktur/stoikiometri
Mudah ditentukan
Sulit ditentukan
Kemungkinan modifikasi
Tinggi
Rendah
Daya tahan suhu
Rendah
Tinggi
Tehnik pemisahan katalis
Seringkali rumit (distilasi, ekstraksi, dekomposisi kimiawi)
Suspensi, filtrasi (sistem slurry)
Tidak perlu pemisahan (sistem fixed-bed)
Kemungkinan daur ulang katalis
Bisa dilakukan
Tidak perlu (fixed-bed)
Mudah (suspensi atau slurry)
Potensi kehilangan katalis
Tinggi
Rendah

Kompleks phosphine-logam transisi (Zn) sebagai katalis reaksi kopling CO2 dan epoksida serta mekanisme reaksinya
Contoh katalis homogen.  Kompleks phosphine-logam transisi (Zn) sebagai katalis reaksi kopling CO2 dan epoksida serta mekanisme reaksinya.

Contoh katalis heterogen.  Alloy nanokristal Cu-Zn-Al dengan aditif logam transisi untuk katalis sintesis dimetil ether dari syngas.
Contoh katalis heterogen. Alloy nanokristal Cu-Zn-Al dengan aditif logam transisi untuk katalis sintesis dimetil ether dari syngas.
Pustaka
[1] Hoon Sik Kim, Jin Yong Bae, Je Seung Lee, O-Sung Kwon, Palgunadi Jelliarko, Sang Deuk Lee, Sang-Hoon Lee, Phosphine-bound zinc halide complexes for the coupling reaction of ethylene oxide and carbon dioxide,Journal of Catalysis 232 (2005) 80-84.
[2] Akula Venugopal, Jelliarko Palgunadi, Jung Kwang Deog, Oh-Shim Joo, Chae-Ho Shin, Dimethyl ether synthesis on the admixed catalysts of Cu-Zn-Al-M (M = Ga, La, Y, Zr) and γ-Al2O3: The role of modifier, Journal of Molecular Catalysis A: Chemical 302 (2009) 20-27.
Jelliarko Palgunadi
Penggiat kimia hijau dan cecair ionik
Leer Completo...